Pet Shop, Jasa Penitipan Binatang yang Untung Dua Kali Lipat saat Lebaran
Keselamatan dan Kesehatan Hewan Terjaga
jpnn.com - Bagi sebagian orang, momen libur Lebaran tak jarang bikin pusing. Pembantu mudik, pekerjaan rumah menumpuk. Kalau ikut mudik, binatang peliharaan bisa ikut terbengkalai. Di momen itulah, pet shop alias toko binatang peliharaan panen besar. Mereka menerima penitipan binatang yang ditinggal mudik pemiliknya.
= = = = = = = = = = =
ANDA ingin mudik, tapi kasihan melihat si meong, si gukguk, atau kelinci sendirian di rumah? Anda ingin menengok kampung halaman sembari libur Lebaran, tapi tak mau repot membawa binatang kesayangan Anda? Jangan khawatir. Tak perlu repot-repot memikirkan kondisi binatang kesayangan Anda saat libur Lebaran.
Kini, kian banyak tempat penitipan hewan peliharaan yang tetap beroperasi full saat libur Lebaran. Salah satunya adalah toko penjual binatang (pet shop) yang ikut terjun pada bisnis penitipan hewan selama libur Lebaran.
Dengan demikian, pemeliharaan hewan -baik dari sisi kesehatan maupun penyediaan pangan- semakin mudah. Tarifnya pun terbilang ramah di kantong. Misalnya, untuk sehari penitipan sekaligus perawatan kucing, penyedia layanan tersebut mematok tarif sekitar Rp 40 ribu. Itu sama dengan tarif penitipan kelinci. Kalau anjing, biayanya lebih besar. Yakni, Rp 55 ribu-Rp 60 ribu.
Radar Bekasi (JPNN Group) mengunjungi sejumlah tempat penitipan hewan yang tetap beroperasi dalam momen libur Lebaran itu. Yang pertama adalah tempat penitipan hewan Yosela di bilangan Pekayon, Bekasi Selatan.
Linda, pemilik penitipan hewan tersebut, mengaku sudah dua tahun ini usaha yang dirintisnya mengalami kemajuan. Bahkan, setidaknya dia bisa membuka dua cabang lagi di wilayah lain.
Linda tak menutupi kenyataan bahwa tempat usahanya bisa untung dua kali lipat saat momen Lebaran. Pada hari biasa, 70 kandang yang miliknya hanya diisi 30-40 hewan. Tapi, saat ini, seluruhnya full. Isinya beragam. Mulai kucing, kelinci, hingga anjing.
Bagi sebagian orang, momen libur Lebaran tak jarang bikin pusing. Pembantu mudik, pekerjaan rumah menumpuk. Kalau ikut mudik, binatang peliharaan
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor