Peta Pilkada Depok 2020: PKS Tertata Versus Gerindra-PDIP
“Kami komunikasi dengan mereka (Koalisi Depok Tertata), karena untuk membangun Kota Depok tidak bisa hanya satu partai. Kami sudah membahas terkait masalah kesejahteraan, kesehatan, pengangguran, sehingga nantinya kami punya konsep dan gagasan yang sama,” katanya.
Dia mengungkapkan, meski PKS sudah punya 12 kursi di parlemen, tetapi PKS juga membutuhkan dukungan dari partai-partai lain untuk melanjutkan roda pemerintahan dan pembangunan.
Ketika disinggung mengenai kans Idris sebagai petahana kembali diusung di Pilkada 2020, Hafid mengatakan, itu bukan ranah DPD PKS dalam menentukan keputusan, karena yang berhak menentukan siapa calon yang akan diusung adalah DPP PKS.
"Berbicara masalah sosok Pak Idris, kalau tingkat DPD sikapnya hanya mengeksekusi juklak juknis dari DPP. Kami tidak bisa mengeksekusi yang di luar dari kewenangan kami," ujarnya. (rd/cky)
Kemesraan PKS dengan Gerindra pada Pilkada Depok 2015 sepertinya tak akan terlihat lagi tahun ini.
Redaktur & Reporter : Adek
- NasDem, Gerindra, PKS Dukung Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang
- Jan Prince Permata: Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat Saling Memperkuat
- Dedi Mulyadi Berpesan ke Apdesi: Tidak Boleh Mendeklarasikan Dukungan terhadap Calon Kepala Daerah
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
- Tokoh Masyarakat Puncak Jaya Minta Aparat Tindak Tegas Pihak yang Ingin Gagalkan Pilkada
- Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho