Petani Australia Kesal Ladang Mereka Dipenuhi Turis

Petani Australia Kesal Ladang Mereka Dipenuhi Turis
Gambar seperti ini menjadi semakin umum di media sosial. (Supplied: Instagram)

Menurut Jeff, selama empat hingga lima tahun terakhir, jumlah pengunjung yang nekad menyusuri ladang telah meningkat.

Beberapa bahkan menerobos masuk dengan kendaraannya.

"Pernah ada insiden pengunjung yang menyusuri jalan dengan kendaraan, sampai ke daerah yang menyerupai rawa dan tidak bisa mundur, sehingga ia harus berputar balik di ladang dan menimbulkan kerusakan pada hasil panen," katanya.

Kendaraan dan sepatu mungkin menyebarkan hama

Jeff mengatakan penularan dari kendaraan bisa terjadi karena rodanya mungkin mengumpulkan lumpur dengan patogen atau gulma tanah dari pertanian lain.

"Kalau mereka pergi ke satu tempat untuk mengambil foto lalu ke tempat lain di jalan, mereka sedang memindahkan masalah dari satu padang ke padang lainnya dengan kendaraan," ujarnya.

"Petani sudah bekerja keras untuk menjauhkan hama dan penyakit dari tanaman mereka. Kami hanya ingin orang-orang menghormati usaha melindungi tanaman kami."

Ia mendesak wisatawan untuk mengambil foto dari pagar saja.

"Ibaratnya di kota, Anda tidak akan suka kan ada orang mengemudi di halaman belakang rumah Anda? Nah, ini sama saja. Ini adalah tanah pertanian dan Anda mengemudi ke halaman belakang petani," katanya.

Petani kanola Australia meminta agar turis tidak sembarangan masuk ke ladang mereka tanpa izin demi sebuah foto Instagram

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News