Petani Dihabisi Secara Sadis, Mayatnya Dikubur di Kubangan Lumpur, Begini Kronologinya

Petani Dihabisi Secara Sadis, Mayatnya Dikubur di Kubangan Lumpur, Begini Kronologinya
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo. Foto: Cuci Hati/jpnn

jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Polda Sumsel mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang petani yang dikubur di kubangan lumpur di persawahan Sungai Menang bekas galian alat berat di Ogan Komering Ilir (OKI).

"Motifnya karena para pelaku kesal terhadap korban. Korban sering meminta solar secara paksa," ujar Dirkrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojodi Polda Sumsel, Kamis (10/11).

Kepada polisi, tersangka Sutrisno alias Ten mengaku kekesalan mereka memuncak saat korban datang lagi meminta solar secara paksa pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu.

Kali ini, menurut Ten, korban Romli sudah kelewatan. Padahal, mereka sudah janji akan memberikan solar itu setelah salat Jumat.

"Namun, korban Romli tidak mau," ungkap Ten.

Dari sana lanjut Ten, dia berencana untuk menghabisi nyawa korban dibantu ketiga rekannya yang lain.

Awalnya korban ditembak tiga kali pakai senjata api rakitan, setelah itu ditusuk dengan tombak, lalu dibacok menggunakan parang

"Terakhir kami menyuruh orang untuk mengubur jasad korban di kubangan lumpur di persawahan," tambah Ten.

Polda Sumsel mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang petani yang dikubur di kubangan lumpur di persawahan Sungai Menang bekas galian alat berat di OKI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News