Petani Garam Menyambut Baik Sikap Moeldoko, ini Penyebabnya

Petani Garam Menyambut Baik Sikap Moeldoko, ini Penyebabnya
Ilustrasi - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Foto: Fathra Nazrul Islam/jpnn.com

Washing plant adalah serangkaian mesin yang digunakan untuk mencuci dan memurnikan garam.

Teknologi ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas garam rakyat guna memenuhi kebutuhan industri, sehingga mampu menyerap produksi garam rakyat dan meningkatkan harga jual garam.

Selain itu juga membangun akses pasar garam berbasis ekonomi rakyat.

“Pengendalian impor garam akan sangat membantu dan memberikan kepastian kepada petani garam. Karena itu penting untuk dibahas dan diperhitungkan dengan baik,” katanya.

Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri terkait telah melaksanakan rapat terbatas pada Oktober 2020.

Rapat tersebut mengenai impor garam bagi industri makanan dan industri lain yang membutuhkan garam dengan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.

Pemerintah mengusulkan agar importasi garam (khususnya jenis aneka pangan)tidak dilakukan saat panen raya, mengingat persentase realisasi penyerapan garam rakyat oleh industri pengelola masih sebesar 45,01 persen.

Impor garam juga hanya boleh dilakukan untuk industri pengguna langsung (end user) seperti industri kaca yang memerlukan bahan baku garam.

Asosiasi petani garam menyambut baik sikap Moeldoko yang diserukan beberapa waktu lalu, ini penyebabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News