Petani Minta Kementan Kendalikan Impor dan Menjamin Harga Kedelai Lokal

Petani Minta Kementan Kendalikan Impor dan Menjamin Harga Kedelai Lokal
Petani meminta Kementan untuk menjamin harga kedelai lokal demi keberlangsungan produksi. Foto: Humas Kementan

Bagi dia, kepastian pasar dan harga sangat penting.

Dia menekankan keterbatasan benih kedelai dengan masa dormansi yang sangat pendek, yakni satu bulan, menjadi hal yang perlu diperhatikan bersama.

Untuk budi daya kedelai, pihaknya mengembangkan tanam kedelai sistem methuk di Blora, khususnya kedelai hitam.

“Jadi, Oktober tanam jagung, lalu 1 bulan mau panen bawahnya disemprot herbisida untuk ditanam kedelai. Saat panen jagung, maka kedelai mulai tumbuh,” jelas Sudarwanto.

Terkait kenaikan harga kedelai ini, Widodo penangkar kedelai dari LMDH Blora, menyatakan saat ini masyarakat di LMDH sudah gemar tanam kedelai karena harga yang sedang bagus.

“Kendala saat ini musim hujan, panen kurang optimal. Selain itu, alsintan baru punya 1 threser. Namun, petani di sini sedang semangat tanam kedelai,” ujarnya. (mrk/jpnn)

Petani kedelai meminta Kementan untuk mengendalikan impor dan memberikan jaminan harga kedelai lokal untuk keberlanjutan produksi


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News