Petani Muda Siap Dorong Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dun

Petani Muda Siap Dorong Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dun
Para petani muda saat menggarap lahan pertanian. Foto: dok. humas Kementan

jpnn.com, LEMBANG - Keberadan petani muda menjadi fenomena dan harapan bagi pertanian Indonesia. Tren bertani tidak lagi dimiliki hanya karena profesi warisan dari orang tua. Bertani menjadi ladang bisnis menjanjikan. Penghasilan bertani bahkan mampu menyaingi gaji PNS bahkan pegawai swasta.

Ulus Pirmawan merupakan salah satu sosok petani sayur yang sukses dan tidak bisa dianggap sebelah mata. Dia merupakan seorang tokoh muda tani yang berjuang di sektor pertanian. Ulus berdomisili di Kampung Gandok, Desa Suntenjaya, Cibodas - Lembang. Kerja kerasnya mampu menunjukkan bahwa petani bisa berkembang.

Setelah beranjak dewasa, Ulus Pirmawan banyak belajar mengenai pertanian, baik yang diadakan oleh Dinas Pertanian maupun lembaga atau perusahaan yang kompeten dengan dunia pertanian. Dirinya pernah menjadi supplier dan pada tahun 2005 mendirikan Kelompok Tani Baby French.

“Setelah sukses dengan Kelompok Tani Baby French, saya kembali dirikan gabungan kelompok tani yang diberi nama Wargi Panggupay,” kata Ulus di Lembang, Sabtu (22/9).

Wargi Panggupay membawahi delapan kelompok tani produktif. Seluruh kelompok tani ini berperan aktif dan terlibat langsung dalam program tanam. Wargi Panggupay juga melakukan kerja sama dan menjalin kemitraan dengan Eksportir. “Yaitu PT Alamanda Sejati Utama, Fortuna Agro Mandiri (Farm/Multi Fresh) dan supplier supermarket,” tutur Ulus.

Menurutnya, sebagai penerus bangsa, pemuda itu bisa lebih terbuka ke bidang pertanian. Pertanian itu lebih menjanjikan, bisa atur waktu kerja sendiri dan penghasilannya bagus.

“Pasar dalam negeri masih membutuhka. Peluang di pasar ekspor juga masih terbuka luas. Indonesia harus jadi lumbung pangan dunia", ucap Ulus.

Selain Ulus, ada Doni Pasaribu, seorang sarjana pertanian yang memutuskan sepenuh hati memilih pertanian sebagai jalur bisnis.  Bermodal pengalaman dan pengetahuan, usahanya terus berkembang menjadi ladang bisnis menguntungkan, berkelanjutan dan berkesinambungan. Bahkan dirinya mampu meregenerasi anak - anak muda di sekitarnya untuk giat bertani.

Keberadan petani muda menjadi fenomena dan harapan baru bagi pertanian Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News