Petani Pengusaha Milenial Ini Raup Omzet Rp 100 Juta Sebulan di Tengah Pandemi COVID-19

Mas Tyo menambahkan, masih sangat banyak peluang yang bisa dikembangkan dalam bidang pertanian. “Saya juga berharap agar generasi muda tidak takut untuk bermimpi menjadi petani. Bukankan orang terkaya di Indonesia juga menekuni bidang pertanian, seperti tembakau. Lalu, kenapa harus ragu untuk terjun dalam sektor pertanian?,” kata Mas Tyo
Menyikapi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, semua bidang usaha pada umumnya dan bidang usaha pertanian khusunya, "dipaksa" untuk masuk dan lebih mendalami era revolusi industri 4.0 di mana segala sesuatu tidak lagi konvesional namun sekarang semua bisa dimanfaatkan melalui digital. Sehingga adanya pandemi covid 19 ini pengusaha bidang pertanian tetap bisa meraup omzet yang tinggi bahkan bisa menjadi berkali lipat.
Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi meminta ditengah mewabahnya covid 19, petani pengusaha milenial harus mampu memanfaatkan peluang ini. “Menghadapi pandemi covid-19, penduduk Indonesia akan banyak mengkonsumsi produk dalam negeri dan olahan yang sehat. Seperti contohnya komoditas bawang dan produk olahan pangan lainnya. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan oleh petani pengusaha milenial," ujar Dedi.(ikl/jpnn)
Petani pengusaha milenial berhasil meraup omzet hingga ratusan juta sebulan di tengah pandemi COVID-19.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan