Petani Semakin Sejahtera, Kartel Bakal Dibabat Habis oleh Mentan

Petani Semakin Sejahtera, Kartel Bakal Dibabat Habis oleh Mentan
Mentan Amran Sulaiman (baju putih) dalam acara panen padi. Foto JPNN.com

Seluruh data di atas ditujukan untuk menjawab pernyataan Faisal Basri yang menuding pemerintah hanya berpihak pada kalangan menengah ke atas dan mengabaikan petani.

Anna mengingatkan bahwa program kerja pemerintah seperti membagikan benih gratis tidak sesederhana yang dibayangkan. Sejumlah kriteria teknis harus dipenuhi dan bibit tidak ditanam di lokasi eksisting, sehingga menambah luas tanam.

"Masih banyak program-program yang manfaatnya dirasakan ke petani. Pertama, rehabilitasi jaringan irigasi tersier 3,4 juta hektar berdampak meningkatkan indeks pertanaman. Kedua, bantuan traktor dan alat mesin pertanian 80.000 unit pertahuan berdampak menghemat biaya produksi, hemat tenaga, waktu kerja lebih cepat, menurunkan susut hasil dan lainnya," papar dia.

Ketiga, asuransi usaha tani 1,0 juta hektar melindungi petani dari gagal panen dan keempat membangun 19.400 embung dan longstorage untuk multi fungsi kegiatan pertanian karena ada air berarti ada kehidupan.

Hasil dari program tersebut adalah luas tanam padi 2016 naik 1,05 juta hektar dibandingkan 2015 dan jagung juga naik 862 ribu hektar.

Sementara, pada aspek hilir telah ditetapkan kebijakan harga bawah dan harga atas untuk melindungi petani dan konsumen, dilakukan serap gabah/beras oleh BULOG dengan hasil serap gabah/beras 2016 naik 1,0 juta ton dibandingkan 2015.

"Ini kan bukti pemerintah hadir melindungi petani dari harga jatuh saat panen raya. Pengendalian impor pangan sesuai kebutuhan dengan hasil sejak 2016 hingga sekarang tidak ada impor beras medium, tidak ada impor cabai segar dan tidak impor bawang merah konsumsi dan pada 2017 tidak ada impor jagung," ujar Anna.

Untuk menata aspek tata niaga, Kementan secara terpadu dengan Kemendag, Kemendagri, KPPU dan Polri membentuk Satgas Pangan dengan hasil lebih dari 80 kasus penimbunan barang dan peredaran pangan illegal ditindak. KPPU juga telah memberi sanksi bagi pelaku kartel sapi dan ayam.

Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan tingkat sejahtera petani semakin meningkat karena program pangan yang diimplementasikan berdampak pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News