Petani Tebu Nganjuk Minta Ganjar Membenahi Impor Gula saat jadi Presiden

jpnn.com - NGANJUK - Calon presiden bernomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima keluhan petani tebu saat berkunjung ke Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (12/1).
Persoalan impor gula menjadi problem serius. Akibat impor gula besar-besaran, harga tebu jatuh dan banyak yang tak terserap pabrikan.
"Pak Ganjar, kalau Bapak jadi presiden tolong perhatikan soal impor gula. Tolong hitung betul kebutuhan dalam negeri dan stok dari hasil panen dari petani tebu rakyat," ujar Ketua Asossiasi Petani Tebu Rakyat PG Tjoekir M Yahya.
Dia mengatakan, selama ini impor gula tak mempertimbangkan hasil pertanian tebu rakyat. Menurutnya, saat kebutuhan gula dalam negeri sebesar lima juta ton, impor yang dilakukan sebanyak tujuh juta ton. Artinya, kuota impor melebihi kebutuhan dalam negeri.
"Ini kan membuat tebu rakyat tidak laku di pasaran, Pak. Kelebihan gula di Indonesia ini yang akan menjatuhkan harga tebu rakyat," katanya.
Yahya berharap, pemerintah mengutamakan gula dalam negeri hasil para petani tebu untuk memenuhi kebutuhan. Jika memang kurang, baru impor dilakukan dan jumlahnya sesuai kebutuhan.
"Tolong, Pak, kalau Bapak jadi presiden, tolong soal impor gula ini dibenahi. Kasihan petani kecil," tuturnya.
Ganjar sepakat dengan hal itu. Menurutnya, problem di Indonesia yang mendesak diselesaikan adalah soal data. Data impor gula misalnya, harus diperbaiki agar kebijakan itu benar-benar tepat sasaran dan tidak merugikan.
Ganjar Pranowo menerima keluhan petani tebu saat berkunjung ke Nganjuk, Jawa Timur. Begini ceritanya.
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar