Petani Tegal Tegaskan Menolak Impor Beras

Panen selalu ada di tiap daerah di Indonesia. Pada kesempatan tersebut diserahkan bantuan benih padi varietas Inpari 43 dari Menteri Pertanian sebanyak 2 ton.
“Varietas ini adalah varietas unggul baru selain produktivitasnya yang tinggi, batangnya juga cocok untuk pakan ternak. Produktivitas padi yang dipanen hari ini sekitar 6 ton/ha dari hasil ubinan yang dilakukan, yang pada musim panen sebelumnya hanya berkisar 3 ton/ha,” kata Syakir.
Sementara itu, Haji Gufron, petani pemilik lahan yang dipanen mengungkapkan terima kasihnya pada pemerintah atas perhatiannya selama ini sehingga bisa menerima bantuan benih unggul, alsintan dan pendampingan dalam bercocok tanam.
“Hasilnya terasa ada kenaikan. Produktivitasnya semakin meningkat,” ujarnya.
“Jadi ingat karena produksi kita bagus. kami petani Tegal dengan tegas menolak Impor Beras,” tegasnya. (adv/jpnn)
Petani Tegal berharap harga gabah ditingkat sehingga tidak sampai mengalami kerugian.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH