Petani Terancam Gagal Panen
Senin, 17 Desember 2012 – 09:24 WIB

Petani Terancam Gagal Panen
Umumnya, hama tersebut menyerang tanaman padi pada usia 2–6 minggu setelah tanam. Sedangkan tanaman dewasa, gangguan keong emas hanya terjadi pada anakan. Sehingga, jumlah anakan produktif menjadi berkurang.
Baca Juga:
Menurutnya, perkembangan hama keong emas sangat cepat dari telur hingga menetas hanya butuh waktu 7–4 hari. Selain itu, satu ekor keong emas betina mampu menghasilkan 15 kelompok telur selama satu siklus hidup. Yakni 60–80 hari. Kemudian masing-masing kelompok telur berisi 300–500 butir. Seekor keong mas dewasa mampu menghasilkan 1.000–1.200 telur per bulan.
Ditambahkan, untuk mengatasinya antara lain dapat dilakukan dengan cara segera mengeringkan air pada areal persawahan yang terserang.
Kemudian pemberantasan dengan cara mekanis, biologis, dan kimia. Cara mekanis, dengan secara rutin memungut keong dan telur yang menempel bada batang padi.
PEKALONGAN – Hama keong emas (pomacea canaliculata) menyerang ratusan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.
BERITA TERKAIT
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen