Petenis Unggulan Menang Mudah, Petenis Australia Tersingkir Di Putaran Awal
Namun pertandingan di Rod Laver Arena Selasa (15/1/2019) sore ini berlangsung tenang bagi Serena Williams. Di tengah cuaca terik, Williams berpacu melalui set pembuka hanya dalam waktu 19 menit, setelah sempat kebobolan lima poin.
Sementara di set kedua, Maria sempat menguasai 2 service namun tidak cukup untuk mengalahkan petenis unggulan AS itu. Hanya butuh waktu 49 menit bagi Williams untuk mengakhir permainan dan maju ke putaran kedua, seiring upayanya meraih gelar juara tunggal puteri ke-24, yang akan membuatnya setara dengan rekor yang dipegang oleh petenis Australia Court Margaret.
Dia akan menghadapi Eugenie Bouchard di babak kedua, dimana petenis Kanada itu bertekad merebut kembali prestasinya yang sempat melaju hingga ke semi final Australia Open tahun 2014.
Williams bukan satu-satunya unggulan putri yang tampil mengesankan pada hari kedua, dengan wanita senegaranya dan unggulan 17 Madison Keys mengalahkan remaja Australia, Destanee Aiava 6-2, 6-2.
Warga Australia lainnya, Ajla Tomljanovic mendorong Johanna Konta ke jurang pertemuan pertama sebelum pembalap Inggris itu menang 7-6 (7-4), 2-6, 7-6 (10-7)
Unggulan ketujuh Karolina Pliskova mengalahkan sesama petenis Ceko Karolina Muchova 6-3, 6-2 dan unggulan ke-12 Elise Mertens dari Belgia menang 6-2, 7-5 atas petenis Slovakia Anna Karolina Schmiedlova.
Petenis putera unggulan terus melaju
Photo: Kei Nishikori menempatkan kantung es didadanya selama istirahat melawan Kamil Majchrzak. (AP: Mark Schiefelbein)
Di luar tiga besar Novak Djokovic, Rafael Nadal dan Roger Federer, Alexander Zverev yang berperawakan kurus dari Jerman dianggap memiliki peluang terbaik untuk mengangkat trofi tunggal putra di Melbourne Park.
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day