Peter Butler Akui Sudah Dapat Tawaran dari Dua Klub Liga 1

Peter Butler Akui Sudah Dapat Tawaran dari Dua Klub Liga 1
Peter Butler Foto : MO PSMS

jpnn.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengaku fokus pada satu target saat ini yakni membawa PSMS melepaskan diri dari zona degradasi musim ini.

Dia pun meminta Legimin Raharjo dkk berjuang untuk memenangkan lima laga tersisa, terbilang cukup berat.

Sebab lima tim terakhir yang harus ditaklukkan adalah Madura United, Persipura, Persebaya, PS Tira, dan PSM Makassar. Madura United yang akan dijajal lebih dulu, Sabtu (17/11/2018) sore.

Begitu lima partai selesai, sang pelatih Peter Butler pun segera angkat kaki dari Medan, seiring kontraknya selesai tanggal 10 Desember atau sehari setelah lawan PSM Makassar.

Pun demikian, di tengah perjuangan skuat Ayam Kinantan, Butler dibidik, dirayu dan dinanti kabarnya klub-klub Liga 1 untuk memperkuat tim lain musim depan.

Tak tanggung-tanggung ada dua tim yang terus memburunya. Namun, pelatih asal Inggris tersebut menegaskan belum menentukan sikap karena ingin fokus menuntaskna lima laga bersama PSMS.

“Rencana selanjutnya saya belum tahu, mungkin saya pulang (ke Inggris). Ada dua tim Liga 1 telepon saya. Tapi saya harus hormat di situasi di tim saat ini. Karena kita masih punya peluang lolos degradasi. Saya harus tetap hormat ke PSMS. Dan, rencana untuk musim depan mungkin akan saya putuskan setelah hari Natal. Saya pulang dulu dan akan bikin keputusan,” ujarnya, usai memimpin latihan skuadnya di Stadion Teladan, Kamis (16/11/2018) sore.

Ditanya apakah dirinya mau kembali melatih PSMS musim depan, Butler tak memberikan jawaban tegas. “Kita lihat situasi. Saya tidak ingin komentar soal itu atau buat keputusan itu. Saya suka Medan, orang Medan semua sangat baik dan bersahabat sekali ke saya. Saya tidak ada masalah. Itu masalah kehidupan pribadi saya di sini, dimana orang bersahabat saat melihat saya dan sebaliknya,” ungkapnya.

Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengaku fokus pada satu target saat ini yakni membawa PSMS melepaskan diri dari zona degradasi musim ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News