Peter Gontha yang Sukses Datangkan Ribuan Artis ke Java Jazz
Bujuk Santana dengan Reboisasi, Inapkan Braxton di Hotel Tertinggi
Sabtu, 19 Maret 2011 – 08:08 WIB
Namun, penghargaan terbesar diberikan kepada salah seorang legenda jazz George Benson yang memelopori kedatangan artis asing dalam ajang Java Jazz International Festival 2005. Ketika itu, citra Indonesia tengah babak belur dihajar bom Bali. Namun, musikus multi-Grammy itu tetap mau datang ke Indonesia.
Menurut Peter, dirinya sengaja memprovokasi Benson agar datang dengan menyebut bom Bali hanya salah satu di antara sejumlah teror bom di dunia, termasuk kota-kota besar seperti London, Mumbai, New York, serta Washington. "Akhirnya dia bilang, betul juga ya. Dia kan bekas narapidana, mungkin tidak terlalu takut teror bom. Lagi pula, asal bayarannya bagus, hampir semua musikus mau saja didatangkan," ungkapnya. (*/c5/iro)
Tidak mudah mendatangkan ratusan artis berkaliber internasional dalam satu even. Tapi, Peter Gontha berhasil melakukannya sejak pertama Java Jazz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor