Peternak Jangkrik Ungkap Penghasilan di Masa Pandemi COVID-19, Alhamdulillah

Peternak Jangkrik Ungkap Penghasilan di Masa Pandemi COVID-19, Alhamdulillah
Permintaan jangkrik untuk pakan burung berkicau dan ikan hias di Kabupaten Lebak, Banten meningkat di tengah pandemi COVID-19. Foto: ANTARA

"Kami hari ini menjual jangkrik ke pelanggan lima kilogram dengan penghasilan Rp250 ribu per hari dari harga Rp50 ribu per kilogram," katanya menjelaskan.

Begitu juga Erwin (45) mengatakan, dirinya sejak musim kemarau mendapati permintaan jangkrik meningkat tajam. Namun tidak mampu memenuhi pelanggan.

"Kami hanya mampu memenuhi permintaan jangkrik sebanyak lima kilogram dengan harga jual Rp50 ribu per kilogram," katanya lagi.

Sementara itu, Agus (50), seorang pedagang burung mengaku bahwa dirinya kini terpaksa mendatangkan jangkrik dari luar daerah, setelah pembudidaya lokal tidak dapat memenuhi permintaannya.

Biasanya, kata dia, dirinya membeli jangkrik dari pembudidaya lokal. Namun kini permintaan konsumen cenderung meningkat.

"Kami sehari bisa menghabiskan jangkrik sekitar 15 kilogram dengan harga Rp55 ribu per kg," katanya pula. (antara/jpnn)

Berikut ini pengakuan sejumlah peternak jangkrik di masa pandemic COVID-19, lumayan bagus.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News