Peternak Kecil Rentan Flu Burung

Peternak Kecil Rentan Flu Burung
Peternak Kecil Rentan Flu Burung
Bima menambahkan, para peternak dengan modal besar lebih memahami cara-cara beternak yang baik dan sehat dan memiliki standar operasional yang baik. Diantaranya, kebersihan kandang yang selalu dijaga, kesehatan unggas selalu dicek serta memberikan vaksinasi secara rutin sehingga lebih terjaga dari penyebaran virus flu burung. "Meski demikian, tidak menutup kemungkinan juga virus flu burung terjangkit pada ternak skala besar karena virus flu burung sangat mudah menular," jelasnya.

Lebih lanjut Bima mengatakan, kewaspadaan terhadap penyebaran virus flu burung masih dilakukan dengan melakukan pengendalian terhadap penyebaran virus, diantaranya, memperketat unggas yang masuk atau keluar. Razia terus dilakukan sampai penyebaran virus di sejumlah daerah mereda.

Distanak sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran resmi tanggal 24 Januari 2012 No.058,/PT-510/I/2012 mengenai kewaspadaan terhadap virus flu burung pada unggas dan manusia. Edaran tersebut ditujukan kepada Asosiasi Peternak Unggas Rakyat (APUR) Kotim, broker dan pemotong ternak unggas, perusahaan peternak unggas, usaha angkutan unggas, baik yang ada di Kalimantan Selatan dan lokal, serta kalangan peternak dan masyarakat.

Khusus untuk angkutan unggas, dalam surat edaran tersebut ditegaskan  baik yang masuk ke dalam maupun yang keluar daerah Kabupaten Kotim harus dilengkapi dengan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), dari dokter hewan di instansi berwenang di daerah asal unggas. Aturan ini berlaku untuk angkutan yang membawa unggas antar kabupaten/kota maupun dari luar Kalteng.

SAMPIT – Peternak unggas di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit flu burung yang bisa menyerang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News