Petir Menyambar, Tiga Pendaki Terbakar

Petir Menyambar, Tiga Pendaki Terbakar
Tenda yang dibawa tiga warga Desa Lebaksiu Lor Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal yang tersambar petir saat mendaki Gunung Slamet. Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - JPNN.Com - Tiga pendaki Gunung Slamet dari Kabupaten Tegal, Prayit (17), Muhammad Nofandio (16) dan Ilham (17) menderita luka bakar akibat tersambar petir. Ketiganya orang itu mengalami luka bakar di kakinya dan kepala.

Sebagaimana diberitakan radartegal.com, ketiga pendaki warga Desa Lebaksiu Lor Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal itu tersambar petir di Pos Pendakian VII, Kamis (29/12) malam, sekitar pukul 22.00. Cuaca hujan gerimis saat petir menyambar.

Anggota Tim Sar Purbalingga Tarjuki mengatakan, mulanya ketiga korban hendak beristirahat. Mereka memilih lokasi berupa hamparan tanah lapang dengan pepphonan.

“Mendadak petir menyambar tenda hingga berlubang dan terbakar. Bahkan panas dan kebakaran itu mengenai beberapa bagian tubuh ketiga orang itu,” katanya usai mengevakuasi korban, Jumat (30/12) malam.

Prayit mengalami luka bakar dekat lutut kaki kanan dan jarinya melepuh. Sedangkan dua korban mengalami luka bakar namun masih bisa berjalan pelan.

Evakuasi memang terhambat hujan. “Medan yang licin menjadikan evakuasi harus ekstra hati-hati,” tambahnya.

Prayit langsung dibawa ke Puskesmas Karangreja. Kondisinya pun sudah membaik.

Anggota Tim SAR lainnya, Slamet Ardianzah mengatakan, penjemputan ketiga pendaki itu dilakukan oleh 15 relawan yang terdiri dari 12 personel SAR Purbalingga dan 3 orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga. Menurut Slamet, ketiga korban mendaki Gunung Slamet melalui jalur pendakian Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

JPNN.Com - Tiga pendaki Gunung Slamet dari Kabupaten Tegal, Prayit (17), Muhammad Nofandio (16) dan Ilham (17) menderita luka bakar akibat tersambar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News