Petisi Setop Pemindahan IKN Viral Lagi, Ruhut Sitompul Menyerang Balik, Teramat Telak

Petisi Setop Pemindahan IKN Viral Lagi, Ruhut Sitompul Menyerang Balik, Teramat Telak
Politikus PDIP Ruhut Sitompul menanggapi petisi menyetop pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang kembali viral. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi soal petisi menyetop pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur yang kembali viral dan masuk trending topic di Twitter.

Ajakan untuk menandatangani petisi yang dibuat dengan judul "Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara" itu viral lagi setelah ada kegiatan ritual Kendi Nusantara di lokasi IKN Nusantara di Kaltim yang diikuti Presiden Jokowi, Senin (14/3).

Ruhut menilai inisiator petisi itu merupakan orang-orang yang stres.

"Tokoh-tokoh yang merasa tokoh ini saya lihat mereka terlihat makin stres. Kenapa? Karena bukan sekali ini mereka menanggapi dengan penilaian negatif," kata Ruhut Sitompul kepada JPNN.com, Selasa (15/3).

Ruhut Sitompul mengatakan tokoh-tokoh yang menginisiasi petisi tersebut juga tidak berprestasi saat menduduki jabatan publik.

"Enggak pernah ada prestasinya mereka. Mereka bisa mencoba mempengaruhi masyarakat, bilang Pak Jokowi enggak ada prestasinya, jangan begitu, dong," ujar Ruhut.

"Kalau saya jujur saja, ibarat Pak Jokowi itu kafilah, anggap saja mereka anjing-anjing yang menggonggong, tetapi Pak Jokowi tetap berjalan, kafilah tetap berlalu, dan didukung oleh rakyat," sambung pria kelahiran 24 Maret 1954 itu.

Diketahui, ada 45 orang yang menjadi inisiator petisi tersebut.

Ruhut Sitompul menyerang balik para penggagas petisi setop pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim kembali viral dan masuk trending topic di Twitter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News