Petrokimia Gresik Gencarkan Sosialisasi Pupuk Organik Jelang Musim Tanam
Penambahan kandungan Zink pada Phonska Plus didasari temuan International Fertilizer Association (IFA) yang menyebutkan bahwa kondisi tanah di Indonesia mengalami defisiensi Zink yang cukup parah.
“Jadi Phonska Plus ini merupakan solusi atas permasalahan tanah Indonesia yang kami tawarkan kepada petani. Selain dapat meningkatkan produktivitas, penggunaan NPK Phonska Plus juga dapat mengembalikan unsur hara Zink yang kandungannya sudah sangat minim saat ini,” jelas Digna.
NPK Phonska Plus juga menjadi alternatif pupuk NPK bersubsidi, mengingat alokasi pupuk bersubsidi pada 2019 lebih sedikit dibanding 2018.
Terpisah, Petrokimia Gresik juga menggelar 'Gebyar Petroganik' untuk mengapresiasi kios resmi wilayah Lampung Selatan yang mampu merealisasikan penebusan pupuk bersubsidi organik Petroganik sesuai target.
“Dengan adanya apresiasi ini, kios resmi akan berlomba untuk melakukan penebusan tertinggi. Untuk mencapai hal tersebut, kios tentunya akan berperan aktif dalam sosialisasi pemupukan berimbang kepada petani, termasuk mensosialisasikan pemanfaatan pupuk organik, sehingga penebusannya akan bagus,” ujar Digna usai membuka acara di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung.(chi/jpnn)
Kegiatan ini merupakan upaya Petrokimia Gresik dalam menyambut musim tanam pada Oktober-Maret (Okmar) 2019-2020.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Sumsel-Pusri Atasi Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ektrem
- Kuota Pupuk Naik, Pemprov Kalsel Mengapresiasi Kementan
- Laba Saraswanti Anugerah Makmur Tembus Rp 420 Miliar
- Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Ingin Tingkatkan Produktivitas
- Bela Sabrina Agustina Gemilang, Akademi Petrokimia Gresik Juara Nusantara Cup 2024
- Gebuk Kharisma Premium, Petrokimia Gresik Pastikan Tembus Final Nusantara Cup 2024