Petrokimia Gresik Terapkan Konsep AKHLAK Sebagai Pedoman Bisnis

Petrokimia Gresik Terapkan Konsep AKHLAK Sebagai Pedoman Bisnis
Dirut Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi (kiri) bersama Dirut PT Arga Bangun Bangsa Luki Alamsyah (kanan). Foto: dok Petrokimia Gresik

jpnn.com, JAKARTA - Petrokimia Gresik memantapkan konsep "AKHLAK" sebagai tata nilai perusahaan baru, hasil gagasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

AKHLAK merupakan akronim dari kata Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi menyebutkan, tata nilai ini akan diimplementasikan dan menjadi budaya kerja, dan pedoman dalam menjalankan bisnis bagi seluruh karyawan Petrokimia Gresik.

"Budaya baru sangat sejalan dengan sasaran dari program Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, yaitu menjadi perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan," kata Rahmad melalui keterangan resminya, Kamis (20/8).

AKHLAK sebagai core value yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah ditetapkan, sebagai pedoman budaya kerja seluruh perusahaan BUMN di bawah Kementerian BUMN sesuai Surat Edaran Menteri BUMN Nomor : SE-7/MBU/07/2020 tanggal 1 Juli 2020.

"Dengan bekerja dan memegang teguh tata nilai AKHLAK, mari kita wujudkan Petrokimia Gresik ber-AKHLAK dalam mencapai tujuan mendukung ketahanan pangan nasional, melalui pertanian berkelanjutan sebagai pemimpin solusi agroindustri," imbuhnya.

Menurut Rahmad, salah satu tantangan terbesar perusahaan BUMN saat ini, termasuk Petrokimia Gresik, adalah bagaimana menjadi perusahaan bertaraf internasional dan berdaya saing tinggi di pasar global.

Saat ini yang dibutuhkan oleh perusahaan BUMN ialah suatu budaya kerja, yang bisa menyinkronkan antara kepentingan bisnis dengan etika dan moralitas.

Petrokimia Gresik meresmikan konsep AKHLAK sebagai core value dalam menjalankan bisnis perusahaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News