Petugas Curigai Muatan Truk jelang Penyeberangan ke Lampung, Terpal Dibongkar, Ya Ampun
Berdasarkan informasi sementara, minibus itu diangkut ke atas truk dari Anyar, Kabupaten Serang. Menurut Anam, setelah pendataan penumpang dan sopir akan diminta kembali ke daerah asal.
“Pengakuan sopir APV ia terpaksa melakukan itu karena mengalami kesulitan selama hampir satu minggu di Kota Cilegon pascapetugas melakukan pelarangan untuk nyebrang melalui Pelabuhan Merak,” ujarnya.
Sementara itu, Suryono, sopir minibus Suzuki APV mengaku terpaksa menggunakan jasa truk untuk bisa menyeberang karena sudah sepekan telantar di Kota Cilegon. Kemudian, ia pun sudah tidak memiliki mata pencaharian di Jakarta.
Selama di Kota Cilegon, Suryono dan istrinya tidur di mobil di bahu jalan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). “Mau gimana lagi kami enggak punya rumah di sini juga,” ujar Suryono.
Ia berharap mendapatkan kebijakan dari petugas sehingga bisa melanjutkan perjalanan ke Lampung. (bam/air/radarbanten)
Polres Cilegon dan Dishub Kota Cilegon mencurigai truk yang melaju dari arah Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- DPR Soroti Praktik Percaloan Tiket Feri di Pelabuhan
- Brimob Polda Banten Siagakan Randurlap di Pelabuhan Merak
- Pelabuhan Merak Padat Pemudik, Jokowi Janji Tangani Lebih Fokus
- Kapolda Larang Masyarakat Mudik Tanpa Tiket dari Merak ke Bakauheni
- Ada Bahagia di Balik Sengsara Pemudik di Pelabuhan Merak
- Tiket Kapal Feri Merak-Bakauheni Hingga 8 April 2024 Ludes Terjual