Petugas Gabungan TNI-Polri hingga Basarnas di Sukabumi Bersiaga

Petugas Gabungan TNI-Polri hingga Basarnas di Sukabumi Bersiaga
Petugas gabungan penanggulangan bencana dari unsur TNI, Polri dan Basarnas Pos Sukabumi melakukan simulasi penyelamatan korban bencana alam pada Sabtu, (13/11). (Antara/Aditya Rohman)

jpnn.com, SUKABUMI - Petugas gabungan dari Polres, Kodim 0622, dan instansi terkait bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bersiaga mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi di sejumlah kecamatan.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir ini iklim di wilayah hukumnya berubah drastis, seperti hujan deras yang turun hampir setiap hari bahkan kerap diiringi angin kencang dan petir.

"Sehingga meningkatnya potensi dan kejadian bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung, dan lainnya," kata AKBP Dedy Darmawansyah di sela-sela apel siaga kepada wartawan di Sukabumi, Sabtu (13/11).

Apel kesiapan bencana itu diikuti oleh personel Polres Sukabumi, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, TNI AL Posal Palabuhanratu, BPBD, Damkar Kabupaten Sukabumi, PLN Palabuhanratu, Basarnas Pos Sukabumi, unsur relawan, dan potensi SAR lainnya.

Dia mengatakan tingginya potensi dan kejadian bencana harus diiringi dengan meningkatkan kesiapsiagaan.

Hal itu penting agar ketika terjadi bencana, personel gabungan bisa segera dikerahkan ke lokasi kejadian dengan prioritas untuk menolong korban dan masyarakat agar dampaknya bisa diminimalkan.

Oleh karena itu, petugas gabungan itu akan disebar di seluruh penjuru Kabupaten Sukabumi untuk memantau daerah tugas masing-masing. Dengan begitu, jika ada laporan terkait bencana maka personel bisa dengan cepat tiba di lokasi.

AKBP Dedy mengimbau kepada personel gabungan untuk menjaga kekompakan dan komunikasi sehingga ketika dalam melaksanakan pertolongan terhadap korban dapat berjalan secara cepat dan efektif.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah menyatakan petugas gabungan TNI-Polri hingga Basarnas di wilayahnya bersiaga mengantisipasi bencana alam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News