Petugas Pemakaman di Jakarta Mulai Khawatir

Petugas Pemakaman di Jakarta Mulai Khawatir
Lebih dari 8.000 warga Indonesia telah kehilangan nyawa mereka saat pandemi COVID-19. (Foto: Arbain Rambey)

"Kami boleh hadir di pemakaman. Tapi kami tidak boleh mendekat atau menyentuh. Tidak ada kebaktian pemakaman. Kami berdoa saja masing-masing," ujarnya.

Tambahan laporan oleh Max Walden


Nadi bin Eji sudah bekerja di taman pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur sejak tahun 1997


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News