Petugas Puskesmas Babak Belur Dikeroyok 7 Orang

Petugas Puskesmas Babak Belur Dikeroyok 7 Orang
Aksi penganiayaan. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, AMBON - Petugas Puskesmas Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku babak belur dikeroyok.

Pelaku pengeroyokan berjumlah tujuh orang. Dua tersangka telah menyerahkan diri.

"Lima orang masih berstatus buron, sementara dua pelaku lainnya telah menyerahkan diri kepada penyidik dengan didampingi orang tua, ketua RW serta penasihat hukum mereka," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Iptu Moyo Utomo, Selasa.

Para pelaku yang masih dalam pengejaran polisi, di antaranya berinisial H, O, R, BS, dan FAP, sedangkan pelaku FJL dan FR telah menyerahkan diri kepada polisi.

Dari keterangan para saksi termasuk korban yang melapor ke Mapolresta Pulau Ambon, polisi kemudian melakukan gelar perkara dan menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dugaan tindak pidana pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (2/3) sekitar pukul 21:30 WIT.

Kedua pelaku yang menyerahkan diri ini kemudian ditahan berdasarkan laporan polisi nomor : LP/B/87/III/2023/SPKT/Polresta Ambon/Polda Maluku, tanggal 2 Maret 2023.

Peristiwa pidana ini bermula ketika Deckson Defon Tentua selaku saksi korban menegur tiga orang pemuda memarkir sepeda motor di depan Puskesmas.

Mereka tidak terima ditegur sehingga terjadi pertengkaran mulut antara Deckson dan salah satu pemuda saat memarkir kendarannya di depan puskesmas tersebut.

Pengeroyokan petugas puskesmas berawal saat korban menegur seorang pelaku yang memarkirkan motor di depan gedung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News