Petugas Rukyat dari NU Sudah Melihat Hilal di Gresik

Petugas Rukyat dari NU Sudah Melihat Hilal di Gresik
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj (berkemeja putih) di command center gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6) dalam teleconference dengan petugas perukyat hilal. Foto: Adrian Gilang/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Proses merukyat hilal yang dilakukan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) untuk menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah sudah menunjukkan hasil. Hal ini diketahui dari teleconference antara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj  dengan Pengurus Cabang Ulama (PCNU) Jawa Timur dan petugas perukyat hilal.

Kiai Salam dari PCNU Gresik memastikan hilal terlihat pada pukul 17.25 dan 17.28. Hilal dilihat oleh H. Iwanudin dan Ahmad Azhar selaku petugas perukyat hilal.

"Hilal terlihat di Bukit Condrodipo (lokasi rukyat, red),” kata Kiai Salam dalam teleconference di dengan Kiai Said di command centre di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6). 

Namun, Salam mengatakan pihaknya belum tahu ketinggian hilal. Saat ini, mereka sedang melakukan pengecekan.

"Mengenai ketinggian belum ada laporan," ucap Salam. 

Awalnya, ada 19 daerah penyelenggara rukyat yang ikut teleconfrence dengan Said Aqil. Namun, jumlahnya turun menjadi 15 daerah karena faktor cuaca.
‎‎
Adapun 15 daerah itu Aceh, DKI Jakarta, Cirebon, Banjarsari, Kebumen, Blitar, Sumenep, Kudus, Gresik, Ponorogo, Bali, Mataram, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Maluku‎. 

Sementara daerah selain Gresik, hilal belum terlihat. Pasalnya, kondisi berawan.(gil/jpnn) 

 


Proses merukyat hilal yang dilakukan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) untuk menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah sudah menunjukkan hasil. Hal ini diketahui


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News