Petugas Satpol PP jadi Korban Peluru Nyasar
Senin, 25 Juni 2012 – 19:41 WIB
JAKARTA - Seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah bernama Ramdhani, menjadi korban peluru nyasar yang ditembakkan anggota kepolisian Polda Bengkulu. Tamdhani tertembak ketika polisi sedang melakukan pengejaran terhadap tersangka narkoba berinisial RN, Minggu (24/6) malam.
Saat polisi mengejar tersangka kasus narkoba itu, Ramdhani sedang bertugas jaga di rumah Bupati Bengkulu Tengah, Feri Ramli. 500 meter dari rumah yang dijaga Ramdhani, polisi yang menyamar tengah membeli narkoba dari RN.
"Pada saat transaksi, tersangka RN curiga dengan penyamaran polisi sehingga ia melarikan diri. Saat itu polisi mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali ke atas dan ke arah tersangka dua kali. Tapi ternyata peluru tidak kena tersangka. Malah nyasar ke salah seorang satpol PP," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin (25/6).
Saat ini, kata Saud, pihak Propam Polda Bengkulu tengah melakukan pemeriksaan terhadap oknum polisi yang tak sengaja melontarkan pelurunya ke arah Ramdhani. "Satu unit pasukan itu sedang diproses Propam Polda Bengkulu, apa sesuai prosedur atau tidak saat itu," jelasnya.
JAKARTA - Seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkulu Tengah bernama Ramdhani, menjadi korban peluru nyasar yang
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Ungkap Jual Beli Senpi Ilegal, Pria Ini Masih Dicari Polisi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan
- Senpi Ilegal Jenis FN Dijual Seharga Rp 10 Juta di Pekanbaru, 4 Orang Pelaku Ditangkap
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Segera Bentuk Tim Pencarian Peninggalan Sejarah
- Juaini Taofik ke PPPK: Hati-Hati Menjelang Pilkada, Jangan Masuk ke Politik Praktis
- Status Internasional Bandara Pattimura Ambon Dicabut, Shively Sanssouci Berkomentar Begini