Petunjuk dari WHO soal Perayaan Iduladha, Orang 60 Tahun ke Atas Wajib Tahu

Petunjuk dari WHO soal Perayaan Iduladha, Orang 60 Tahun ke Atas Wajib Tahu
Petugas dari BPP Masjid Al Akbar Surabaya melakukan simulasi penyelenggaraan salat Iduladha 1441 Hijriah, Selasa (28/7). ANTARA/HO-Humas Al Akbar/fa/am.

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengeluarkan petunjuk pelaksanaan perayaan Iduladha yang aman dari COVID-19, khususnya mencakup penerapan protokol pencegahan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona tipe baru SARS-CoV-2 itu.

Melalui panduan interim yang dikeluarkan 25 Juli 2020, WHO antara lain menganjurkan pembatasan jarak fisik minimal satu meter antar-orang sepanjang waktu, pengenaan masker, minimalisir kontak antar-individu, serta pembatasan kerumunan dalam perayaan Iduladha.

Selain itu, WHO mendorong orang-orang yang sedang tidak enak badan atau mengalami gejala serupa COVID-19 serta orang-orang berusia 60 tahun lebih yang menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi, serta sakit jantung dan paru-paru tidak menghadiri kegiatan ibadah berjemaah, karena mereka lebih berisiko mengalami keparahan dan kematian akibat COVID-19.

WHO menganjurkan, kegiatan ibadah sebisa mungkin diselenggarakan di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan ventilasi dan aliran udara yang baik, pengaturan aliran keluar masuk orang di tempat pelaksanaan ibadah, penyediaan tempat cuci tangan dan penampung sampah, serta penggunaan sajadah serta perlengkapan ibadah personal.

Panitia juga dianjurkan membersihkan tempat ibadah sebelum dan sesudah kegiatan ibadah berlangsung, menjaga higiene dan sanitasi tempat ibadah, serta rutin membersihkan barang-barang yang sering disentuh seperti gagang pintu, saklar lampu, dan pegangan pada tangga.

WHO juga menyampaikan panduan dalam penyembelihan hewan kurban serta penanganan dan pembagian daging kurban sesuai standar keamanan yang berlaku.

Badan kesehatan dunia menganjurkan pengadaan hewan kurban sesuai standar keamanan, khususnya untuk ternak impor, penempatan hewan kurban di kandang dengan luas memadai; dan pemeriksaan hewan kurban untuk mencegah penularan zoonosis.

"Jangan menyembelih hewan yang terlihat sakit dan sediakan ruangan khusus untuk karantina dan isolasi hewan yang diduga sakit," demikian antara lain anjuran WHO.

WHO mengeluarkan panduan pelaksanaan perayaan Iduladha yang aman dari serangan COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News