P&G Bantu Jaga Lingkungan Hidup Melalui Kegiatan Circular Economy bersama Masyarakat
Dalam kerangka komitmen keberlanjutan lingkungan ini, P&G bertujuan mengurangi emisi dalam lima aspek bisnis utamanya hingga tahun 2030.
Di antaranya pada aspek Material dan Kemasan, aspek Operasi, aspek Transportasi, aspek Penggunaan Produk (Consumer Use) dan aspek Akhir Masa Pakai Produk (Product End of Life).
Di Indonesia, P&G menerjemahkan komitmen global tersebut lewat tiga pilar utama, yaitu Iklim (Climate), Air (Water), dan Limbah (Waste) di berbagai aspek bisnisnya.
Dalam pilar Iklim, pabrik P&G Indonesia telah mengaktifkan listrik terbarukan dan meningkatkan efisiensi transportasinya untuk mengurangi emisi karbon.
Pada pilar Air, upaya daur ulang telah diterapkan untuk mengurangi penggunaan air secara efisien.
Di sisi Limbah, berbagai inisiatif telah diambil baik pada level produksi maupun penggunaan produk.
Sejak pertama kali beroperasi, pabrik P&G Indonesia telah lama menjalankan praktik Zero Waste to Landfill untuk mengelola sampah produksinya dengan baik.
Di level hilir setelah konsumsi, P&G menjalankan program Conscious Living yang melibatkan masyarakat dalam pengumpulan dan pengelolaan sampah kemasan plastik melalui aplikasi digital.
P&G bersama para mitranya menguraikan implementasi bisnis berkelanjutan dan ekonomi sirkular sebagai strategi baru dalam industri global.
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Membangun Peradaban Cinta Lingkungan
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- Vietnam Kembangkan Teknologi Modern untuk Memantau Lingkungan Hidup