PGRI Serukan Pentingnya Peningkatan Kesejahteraan Guru
Hari Guru Nasional 2017
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendorong peningkatan kesejahteraan, baik guru PNS maupun honorer.
Pasalnya, kesejahteraan guru masih menjadi masalah utama di dunia pendidikan. Data dapodik (data pokok pendidikan) menunjukkan, jumlah guru PNS, guru tetap yayasan/honorer, sebanyak satu juta orang.
"Guru PNS kita 53,4 persen. Sedangkan 46 persen guru honorer dan ini jadi pekerjaan rumah bagi kita semua," kata Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi usai nyekar di TMP Kalibata untuk memperingati Hari Pahlawan dan HUT PGRI ke-72 di Jakarta, Jumat (24/12).
Unifah menyebutkan, cita-cita PGRI yang belum terlaksana di antaranya profesionalisme belum sempurna, kesejahteraan, dan perlindungan kepada guru. Itu sebabnya, PGRI akan terus menyuarakannya.
Unifah juga menyentil masalah kualitas guru. Menurut dia, ini tidak berdiri sendiri. PGRI mendorong ada perubahan mindset para guru untuk terus belajar.
"Tapi kami juga mohon perubahan itu tidak hanya guru tetapi semua pemangku kebijakan pusat daerah harus berubah mindset-nya. Bagaimana caranya melihat guru tidak sebagai objek tetapi perlindungan," terangnya.
Hal tersebut, lanjut Unifah, sangat penting karena masih terjadi kepada siswa maupun guru. Intinya PGRI menolak kekerasan siswa dan guru.
"Jadi masih panjang nih perjalanan. Apa yang dilakukan PGRI bukan untuk guru tapi demi kepentingan masa depan bangsa," tutupnya. (esy/jpnn)
Hari Guru Nasional 2017, PGRI mendorong ada perubahan mindset para guru untuk terus belajar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penempatan PPPK 2023 Kacau, KemenPAN-RB & Kemendikbudristek Perlu Simak Solusi Ketum PB PGRI Ini
- 5 Berita Terpopuler: Penempatan Guru PPPK 2023 Beda, PGRI Soroti Nasib P1-P4, Banyak Penolakan
- 5 Berita Terpopuler: 9 Permintaan PGRI soal Honorer kepada Jokowi, Mas Nadiem ke Mana?
- Inilah Pernyataan Penting Ketum PB PGRI, Ada soal Nasib P1 sampai P4 PPPK
- Soal Nasib Honorer, Ketum PB PGRI Sampaikan 9 Permintaan kepada Presiden Jokowi
- 5 Berita Terpopuler: Muncul Honorer yang Batal Lulus PPPK, juga Meninggal Sebelum Pengumuman, Semoga Ada yang Peduli