Piala Dunia 2022: Kenapa FIFA Bisa Kaya? Ini Jawabannya

Piala Dunia 2022: Kenapa FIFA Bisa Kaya? Ini Jawabannya
Merek China seperti Wanda Group dan Vivo mendominasi daftar sponsor di Piala Dunia 2002. Foto: Sorin Furcoi/Al Jazeera

Merek global membayar FIFA untuk hak beriklan di acara organisasi.

Merek-merek terbesar dapat bermitra dengan FIFA dalam rencana pengembangan dan tanggung jawab sosialnya, yang berarti mereka memiliki kaki di pintu dengan sisi nirlaba FIFA, berinvestasi dalam olahraga sepak bola di tingkat internasional, nasional, sampai akar rumput.

Pemilik merek terbesar berikutnya diizinkan beriklan di Piala Dunia yang merupakan satu-satunya acara televisi yang paling banyak ditonton di planet ini. Sekitar lima miliar orang. Audiens yang besar untuk menjual barang.

Pemintal uang lain untuk FIFA adalah gate revenue.

Seluruh pendapatan dari hak tiket masuk ke anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh FIFA. Pada siklus 2015-18, ini menghasilkan USD 712 juta.

FIFA juga menarik uang tunai melalui lisensi mereknya. Yang paling terkenal adalah seri game sepak bola FIFA Electronic Arts, yang dilaporkan menghasilkan penjualan sebesar USD 20 miliar untuk EA selama 20 tahun kemitraannya dengan FIFA.

Jadi, menyediakan Rp 641 miliar untuk juara Piala Dunia 2022 bukan perkara sulit buat FIFA. (aljazeera/jpnn)

Menyediakan Rp 641 miliar untuk juara Piala Dunia 2022 perkara gampang buat FIFA.


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News