Pidato HUT ke-78 RI, Hasto Singgung Pentingnya Pemimpin Berwatak Jujur

Dia dalam amanatnya juga mengatakan perlunya semua pihak melihat seorang pemimpin Indonesia dengan watak jujur.
"Pemimpin ini harus menunjukkan watak yang jujur, tidak ada pemimpin negara-negara yang kemudian bohong, pemimpin itu jujur sebagai watak yang paling elementer," lanjut Hasto dalam amanatnya kepada peserta acara.
Dia mengatakan seorang pemimpin tidak boleh berbohong dan memanipulasi angka-angka hanya untuk kepentingan elektabilitas.
Oleh karena itu, kata Hasto, momen HUT ke-78 RI sebaiknya dipakai semua anak bangsa untuk bisa menghasilkan sosok pemimpin berwatak jujur.
"Kalau tidak jujur saudara sekalian, akan ada karma politik. Itulah keyakinan spiritualitas kita sebagai bangsa yang bertuhan," ujar Hasto dalam amanatnya kepada peserta upacara.
Dia juga dalam amanatnya turut berbicara langkah PDIP menyambut Pemilu 2024 harus sesuai dengan ajaran Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
Menurutnya, Bung Karno mengajarkan rakyat untuk tetap semangat dalam setiap pertarungan, karena hal itu yang bisa mengantarkan bangsa kepada kemenangan.
"Bung Karno mengajarkan kita di mana-mana asal semangat berkobar dan bersatu, kita bisa menundukkan lawan yang hebat bahwa Persatuan dengan rakyat itu senjata yang sehebat-hebatnya," ujarnya.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan perlunya semua pihak melihat seorang pemimpin Indonesia dengan watak jujur.
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial