Pikal, Penyambung Lidah dengan Pelatih

Pikal, Penyambung Lidah dengan Pelatih
Pikal, Penyambung Lidah dengan Pelatih
SOSOKNYA kalem, tetapi bicaranya lugas dan tegas. Dia bule yang berbau Indonesia. Itu bisa dipahami. Sebab, sosok yang satu itu sudah sekitar 20 tahun tinggal di Indonesia. Bahkan, dia beristri orang Indonesia dan sejak 13 tahun lalu menjadi mualaf.

Ya, dialah Wolfgang Pikal, asisten pelatih kepala timnas Alfred Riedl. Lelaki kelahiran Wina, Austria, 43 tahun lalu tersebut berperan penting dalam tim. Tidak hanya membantu menggembleng skuad Merah Putih, dia juga menjadi penerjemah bagi Riedl. Maklum, pelatih dari Austria itu belum bisa berbahasa Indonesia. Sedangkan Pikal amat fasih berbahasa Indonesia. Karena itu, Riedl memerlukan Pikal untuk menerjemahkan instruksinya kepada para pemain yang tidak begitu menguasai bahasa Inggris.

Bisa dibayangkan bila instruksi Riedl tak bisa dimengerti para pemain. Program permainan yang dirancang pelatih bisa tidak terimplementasi di lapangan. Karena itu, peran ganda Pikal sangat vital bagi Riedl, pemain, dan timnas secara keseluruhan.

"Tugas saya memang ganda di timnas. Tapi, gajinya tetap satu," seloroh Pikal sembari tersenyum. Selain itu, Pikal selalu diminta menemani Riedl saat sesi wawancara dengan wartawan. Riedl yang perfeksionis tersebut tidak mau wartawan salah mengerti atas hal-hal yang disampaikannya.

SOSOKNYA kalem, tetapi bicaranya lugas dan tegas. Dia bule yang berbau Indonesia. Itu bisa dipahami. Sebab, sosok yang satu itu sudah sekitar 20

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News