Piknik Bro..Oleh-oleh Obat Kuat, Tampak Keras tapi...

Piknik Bro..Oleh-oleh Obat Kuat, Tampak Keras tapi...
OBAT KUAT: Feri, penjual obat kuat urek sijengkeang di Nagari Pariangan, Tanahdatar, beberapa waktu lalu. Foto: Hijrah Adi Sukrial/Padang Ekspres/JPNN.com

“Ini urek sijengkeang. Urat pohon yang hanya ada di hutan pinggang Gunung Marapi sekitaran Pariangan,” jelasnya.

Urek sijengkeang adalah obat berbagai macam penyakit. Mulai obat asam lambung, asam urat, stroke dan penyakit lainnya. Pemakaiannya dicampur dengan bahan-bahan lainnya.

“Jika sakit gula (diabetes) dicampur daun capo dan sirih merah. Asam urat dan asam lambung dicampur benalu teh dan benalu kopi. Kalau menurunkan berat badan dicampur daun belimbing dan gula enau,” ujar Feri.

Dulunya, warga Sungailimau yang menjadi sumando Pariangan itu, berat badannya mencapai 105 kg. Sejak mengonsumsi urek sijengkeang, beratnya turun hingga 68 kg. Selain mengonsumsi urek sijengkeang, dia rutin olahraga jalan kaki setiap pagi.

Urek sijengkeang juga dipercaya warga setempat berkhasiat untuk vitalitas pria. Baik pengobatan impotensi hingga ejakulasi dini.

“Kalau untuk vitalitas, cukup dimakan mentah atau dipotong-potong, direbus dan diminum airnya,” ujar pria yang sebelumnya berprofesi sebagai tukang jahit ini.

Menurut Feri, khasiat urek sijengkeang untuk vitalitas sudah menjadi rahasia umum. Makanya, setiap ada wisatawan berkunjung ke Puncak Kawa dan sempat membeli urek sijengkeang akan memesannya kembali via telepon dan minta dikirim pakai paket.

“Sekarang banyak pesanan dari Jakarta, Batam, bahkan Malaysia. Umumnya, pemesannya adalah pengunjung yang pernah membelinya di sini. Mungkin mereka merasakan khasiatnya, makanya membeli lagi,” ulas pria yang juga berjualan sate tersebut.

JPNN.com - Nagari Tuo Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanahdatar, Sumbar, kian banyak dikunjungi wisatawan setelah ditetapkan jadi salah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News