Pilgub Jatim 2018, Khofifah dan Risma Lebih Populer

Pilgub Jatim 2018, Khofifah dan Risma Lebih Populer
BERKANTOR DI BIMA : Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, saat menemui korban banjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/12). Mensos memilih berkantor di Bima untuk melakukan penyisiran dan memastikan semua bantuan tersalurkan. Foto: Ukon/INDOPOS Ilustrasi by: INDOPOS

Sementara yang menginginkan Gus Ipul sebagai gubernur adalah 33,17 persen. Kemudian diikuti oleh Khofifah di posisi gubernur Jatim diinginkan oleh sebanyak 28,31 persen responden.

Untuk menjadi wakil gubernur Jatim, menteri sosial di kabinet Presiden Joko Widodo itu diinginkan oleh 21,10 persen responden.

Selanjutnya Tri Rismaharini, yang menginginkannya menempati posisi gubernur 26,13 persen dan wakil gubernur 21,50 persen.

“Jadi, tren Gus Ipul di masyarakat adalah wakil gubernur,” kata Airlangga Pribadi, Rabu (26/4).

Survei itu, menurut Angga -sapaan Airlangga Pribadi, menunjukkan bahwa Gus Ipul masih lebih banyak dipilih sebagai wakil gubernur daripada gubernur. Meski selalu menempati tempat tertinggi dalam survei, yakni secara popularitas mencapai 82,8 persen.

Unggul dari Khofifah 81,4 persen dan Risma 75,4 persen. Pun secara elektabilitas, Gus Ipul meraih 33,2 persen, Khofifah 28,3 persen, dan Risma 26,1 persen.

Karena itu, Angga berpesan kepada tim sukses Gus Ipul agar dalam waktu yang tersisa selama kurang lebih setahun terakhir untuk mengubah mindset para pemilih.

“Jika ingin mempertahankan elektabilitas Gus Ipul, maka harus diubah mindset masyarakat mulai sekarang. Sebab, masyarakat masih mengenal Gus Ipul dengan wakil gubernurnya,” jelasnya.

Meski Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jatim masih sekitar setahun lagi, namun pemanasan jelang hajatan regional tersebut sudah cukup masif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News