Pilgub Jatim Bakal Tentukan Peluang Cak Imin Dampingi Jokowi

Pilgub Jatim Bakal Tentukan Peluang Cak Imin Dampingi Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam veranda talk di Istana Negara. Foto: setkab.go.id

jpnn.com, SURABAYA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Haryadi menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar punya kans untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Haryadi, kans Muhaimin untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Jokowi akan bertambah besar jika kalangan Nahdatul Ulama (NU) kompak dan solid mendukungnya.

Haryadi mengatakan, saat ini Muhaimin sebagai ketua umum partai yang terlahir dari NU memang terlihat ngebet untuk menjadi cawapre. ”Dia memang harus menjaga muruah politik PKB sehingga wajar jika Cak Imin terkesan ngotot mengejar target untuk menjadi cawapres Jokowi," katanya, Minggu (20/5).

Dosen Departemen Politik FISIP Unair itu menambahkan, posisi Cak Imin -panggilan beken Muhaimin- akan makin kuat jika bisa mengantongi dukungan penuh dari nahdiyin. "Jika dukungan keluarga besar NU kepada pencalonan Cak Imin solid, saya yakin Pak Jokowi akan mempertimbangkannya dengan serius untuk menjadi cawapresnya," las Haryadi.

Menurut Haryadi, ada ujian di depan Cak Imin saat ini untuk membuktikan solidnya dukungan nahdiyin padanya. Yakni terkait keputusan PKB mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur Jawa Timur.

PKB menjalin koalisi dengan PDIP untuk mengusung duet Gus Ipul dengan Puti Guntur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim. Menurut Haryadi, jika Cak Imin bisa membuktikan solidnya dukungan NU bagi duet Gus Ipul - Mbak Puti pada Pilgub Jatim maka peluangnya untuk menjadi cawapres bagi Jokowi akan makin besar.

“Jika Cak Imin berhasil menggerakan dan meraup dukungan maksimal dari keluarga besar NU dan PKB Jawa Timur untuk kemenangan Gus Ipul dan Mbak Puti sebagai pasangan cagub dan cawagub yang diusung PKB dan PDIP, maka boleh dikatakan Cak Imin memang betul-betul kuat pengaruhnya di kalangan keluarga besar nahdliyin. Jawa Timur adalah basis terkuatnya NU dan PKB," ungkapnya.

Sebaliknya, jika Cak Imin gagal memenangkan Gus Ipul - Mbak Puti di Jatim maka peluangnya sebagai bakal cawapres akan makin kecil. “Jika Cak Imin gagal memenangkan Gus Ipul di Jawa Timur akan membuat dia makin sulit untuk mengklaim sebagai representasi politik NU dalam peta tokoh politik nasional saat ini," pungkas Haryadi.(srs/jpc)


Pilgub Jatim akan menjadi ajang pembuktian tingkat dukungan nahdiyin kepada Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon wakil presiden pendamping Jokowi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News