Pilgub Jatim: PDIP Prediksi Selisih Tipis

Pilgub Jatim: PDIP Prediksi Selisih Tipis
Puti Guntur Soekarno. Foto: Mahesa Indra/Jawa Pos

Pada bagian lain, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memerintah seluruh Kapolres jajaran dan personel yang bertugas dalam pilkada Jatim untuk bersiaga. Dia meminta seluruh anggota tidak meremehkan keadaan. Sebab, masyarakat membutuhkan keamanan dan kenyamanan dalam pesta demokrasi.

Jenderal bintang dua itu menyebutkan, sejumlah kerawanan masih muncul di Jatim. Mulai gesekan akibat prosesi elektoral hingga ancaman terorisme. ’’Ini momen krusial. Jangan underestimate,’’ ungkapnya.

Di antara sejumlah kerawanan yang dianalisis polisi, setidaknya ada dua yang utama. Yakni, kerawanan geografis dan kerawanan konflik. ’’Yang agak rawan, ya yang lokasinya sangat jauh dari pusat dan konflik akibat masa lalu,’’ jelasnya.

Kerawanan itu bisa memicu eskalasi protes massa. Karena itu, aparat keamanan menyiagakan personel Brimob dan Kostrad di sejumlah titik rawan. Misalnya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Probolinggo.

Kunci untuk mengatasi semua kerawanan itu, kata Machfud, adalah patroli skala besar di setiap polres. Hal tersebut diharapkan menjadi simbol dan sistem pengamanan yang diberlakukan di setiap kota. (ris/byu/bay/mir/c5/oni)


DPP PDIP mengakui persaingan Khofifah – Emil dengan Gus Ipul – Puti di Pilgub Jatim berlangsung ketat, diprediksi selisih perolehan suara tipis.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News