Pilgub Jatim: Spanduk Gelap Serang Khofifah

Pilgub Jatim: Spanduk Gelap Serang Khofifah
Calon gubernur nomor urut satu di Pilgub Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa punya program khusus membangun wilayah selatan dan kepulauan di Jatim. Foto IST

“Hanya karena ambisi politik, seseorang sampai menghalalkan berbagai cara. Termasuk mengotori Ramadhan dengan aksi-aksi tercela seperti itu," tambahnya.

Menurut Gus Hans, selayaknya momen Ramadhan digunakan untuk ber-muhasabah dan bercermin diri, bukan sebaliknya melakukan tindakan yang mencederai bulan suci ini dengan menyebar hoaks (berita bohong) dan ber-ghibah.

"Harusnya Ramadhan mempengaruhi kualitas berpolitik kita. Saya yakin masyarakat kita saat ini jauh lebih cerdas memilih mana calon yang sekedar mengejar jabatan dan mana yang benar-benar ingin mengabdikan diri," tuturnya.

Namun demikian, Gus Hans melihat hikmah dibalik aksi kampanye hitam tersebut. Dimana seluruh pendukung, relawan, simpatisan, dan tim sukses Khofifah Emil di seluruh Kabupaten/Kota di Jatim semakin solid.

Gus Hans mengungkapkan, selama tahapan Pilgub Jatim 2018, Khofifah-Emil kerap diberondong dengan kampanye hitam yang menyudutkannya. Umumnya melalui media sosial berupa meme dan berita palsu.

(jpnn/sb/vga/jay/JPR)


Tim Khofifah Indar Parawansa menyayangkan bertebarannya spanduk Fatwa Untuk Rakyat Jatim, Tidak Memilih Khofifah-Emil Khianati Allah SWT dan Rasul-Nya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News