Pilgub Masih 2018, Tensi Politik Meningkat

Pilgub Masih 2018, Tensi Politik Meningkat
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) baru akan berlangsung 2018 mendatang. Namun, suhu politik mulai meningkat.

Persaingan antar bakal calon yang akan maju di pilkada NTB kian memanas. Baliho Ketua DPD Partai Golkar NTB yang juga bakal calon gubernur Suhaili FT yang terpasang di jalan raya Jenggik, Lombok Timur dirusak.

Belum diketahui siapa pelaku perusakan itu. Namun DPD Partai Golkar NTB menyesalkan perusakan baliho itu.

“Tentu kita sangat sesalkan ada perusakan baliho Ketua Golkar NTB (Suhaili FT. Red)," kata Sekretaris DPD Partai Golkar NTB Baiq Isvie Rupaedah kepada Radar Lombok (Jawa Pos Group).

Isvie menegaskan, perusakan baliho tersebut sebagai perbuatan oknum tidak bertanggung jawab, serta merusak terciptanya proses demokrasi yang elegan dan bermartabat.

Ia mengkhawatirkan tindakan tersebut sebagai bentuk provokasi atau siasat adu domba, agar timbul saling curiga di antara para kontestan yang bertarung di pilkada NTB. Pada akhirnya nanti memunculkan suasana pilkada tidak kondusif.

Partai Golkar kata Isvie, tidak akan terpancing dan tetap akan tenang menyingkapi perusakan baliho itu.

"Kita minta semua kader tetap tenang dan tidak terpancing," ungkap ketua DPRD Provinsi NTB itu.

Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) baru akan berlangsung 2018 mendatang. Namun, suhu politik mulai meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News