Pilih Dikawal Malaikat Ketimbang Voorijder
Minggu, 17 April 2011 – 16:16 WIB
Soal makanan pun Busyro tak mau neko-neko. "Wortel, brokoli rebus, dikasih sambel terasi. Itu makanan favorit," ucapnya.
Namun sejak hijrah ke Jakarta memimpin Komisi Yudisial (KY) hingga KPK, ada hoby Busyro yang kini tak lagi bisa dijalani, yaitu bersepeda. Yogyakarta sebagai kota tempat Busyro lahir dan tumbuh, memang dikenal sebagai kota sepeda. "Dulu waktu kuliah naik sepeda," ucap pria kelahiran 17 Juli 1952 itu mengenang masa-masa kuliah di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Sebagai gantinya, Busyro memilih berolahraga sepulang kerja. "Kalau pulang kerja gak capek saya pasti treadmill," ucapnya.(ara/jpnn)
DUDUK di kursi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak membuat Busyro Muqoddas silau. Meski jabatannya memungkinkan untuk menikmati sederet
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Sesuai Hukum dan Menjaga Kedaulatan Negara
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Aparat Gabungan Amankan Homeyo, Pesawat Sipil Kembali Beroperasi di Bandara Pogapa
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- Eks Tim Mawar Buka Suara soal Rumor Sjafrie Sjamsoeddin Masuk Kabinet Prabowo-Gibran