Pilih Kopi Atau Teh? Gen Perasa Turut Menentukan
Belajar menyukai rasa pahit
Kita terlahir dengan keengganan untuk mencicipi makanan yang pahit.
Ketika tumbuh dewasa, kita belajar menyukai minuman yang mengandung kafein pahit.
Penelitian Dr Hwang dan rekan-rekannya ini ingin mengetahui peran gen rasa rasa yang dimiliki seseorang dalam memilih minuman ini.
Mereka menemukan adanya satu set gen yang berpengaruh terhadap kemampuan kita mendeteksi rasa pahit.
Peneliti mempelajari gen perasa yang terkait dengan tiga zat pahit: kafein, kina, dan propylthiouracil (PROP) yang rasa pahitnya mirip dengan kubis Brussel.
Mereka menyimpulkan seseorang yang bisa mendeteksi rasa pahit kopi akan lebih memilih kopi daripada teh.
Menurut peneliti, hal ini mungkin dikarenakan mereka mengasosiasikan aroma kafein dengan rasa pahitnya.
Di sisi lain, peneliti menemukan bahwa seseorang dengan gen perasa kina dan PROP akan lebih memilih teh daripada kopi.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat