Pilih Kopi Atau Teh? Gen Perasa Turut Menentukan

Belajar menyukai rasa pahit
Kita terlahir dengan keengganan untuk mencicipi makanan yang pahit.
Ketika tumbuh dewasa, kita belajar menyukai minuman yang mengandung kafein pahit.
Penelitian Dr Hwang dan rekan-rekannya ini ingin mengetahui peran gen rasa rasa yang dimiliki seseorang dalam memilih minuman ini.
Mereka menemukan adanya satu set gen yang berpengaruh terhadap kemampuan kita mendeteksi rasa pahit.
Peneliti mempelajari gen perasa yang terkait dengan tiga zat pahit: kafein, kina, dan propylthiouracil (PROP) yang rasa pahitnya mirip dengan kubis Brussel.
Mereka menyimpulkan seseorang yang bisa mendeteksi rasa pahit kopi akan lebih memilih kopi daripada teh.
Menurut peneliti, hal ini mungkin dikarenakan mereka mengasosiasikan aroma kafein dengan rasa pahitnya.
Di sisi lain, peneliti menemukan bahwa seseorang dengan gen perasa kina dan PROP akan lebih memilih teh daripada kopi.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan