Pilihan di Pilkada Bukan Penentu Masuk Neraka

Pilihan di Pilkada Bukan Penentu Masuk Neraka
Happy Farida Djarot (berdiri) dalam sebuah acara kegiatan sosial di Jakarta pada 12 Oktober 2016. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Istri calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida mengatakan, mayoritas masyarakat tidak takut dengan isu-isu bernuansa suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) yang marak jelang pemungutan suara pilkada di ibu kota RI.

Saat hadir pada pengajian dan bazar sembako murah yang digelar Relawan Badja Bhineka Tunggal Ika dan Relawan Badja Dharma di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (29/3) malam Happy meyakini warga DKI lebih melihat hasil kerja dan program yang ditawarkan calon kepala daerah daripada mendasarkan pilihan hanya berdasar isu agama.

"Warga saya kira enggak takut (dengan isu agama,red). Karena yang mereka rasakan itu program. Saya dengar-dengar sih ada yang menakut-nakuti warga, pokoknya pilih nomor dua nanti masuk neraka," ujarnya.

Menurut Happy, menentukan muslim masuk surga atau neraka menjadi hak Allah sepenuhnya. Sedangkan muslim hanya berkewajiban menjalankan ajaran agama sebaik-baiknya.

“Mulai dari dengan keluarga, tetangga, menjaga silahturahmi, menjalankan perintah agama. Tujuan hidup kita kan seperti itu," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Badja Dharma Andryani Dethan mengaku sangat bahagia dengan suksesnya penyelenggaraan pengajian dan bazar yang digelar.

"Saya bahagia, karena acara dihadiri Ibu Happy, serta antusiasme warga yang luar biasa. Lebih dari 300 warga hadir. Ini respons yang bagus, acara pun berjalan sangat baik," tuturnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ustaz Djaffar Alkatiri selaku Ketua DPP PPP Djan Fraidz yang memberikan tausiah, juga pengurus Pusat PPP Djou Hasyim serta artis Mieke Widyawati.(gir/jpnn)


Istri calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida mengatakan, mayoritas masyarakat tidak takut dengan isu-isu bernuansa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News