Pilihan Solid, Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Sulit Tertandingi

Pilihan Solid, Duet Prabowo Subianto-Erick Thohir Sulit Tertandingi
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan) dan Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono (kanan) berbincang dengan seorang pengunjung pada peringatan HUT Ke-51 ASABRI di Jakarta, Senin (1/8/2022). Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc

jpnn.com, JAKARTA - Peluang Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024 meningkat jika ketua umum Partai Gerindra itu berpasangan dengan Erick Thohir.

Demikian salah satu kesimpulan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini. 

Simulasi survei tertutup LSI membuat tiga poros pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.

Mengejutkan, dari dua simulasi pemilihan pasangan Prabowo-Erick Thohir selalu berada diposisi teratas dengan angka eletabilitas tertinggi.

Simulasi menyajikan tiga pasangan capres-cawapres meliputi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Ketua Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto-Menteri BUMN Erick Thohir.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan terdapat tiga bentuk poros koalisi jika melihat perkembangan dinamika partai politik (parpol) saat ini.

Ketiganya juga sudah memenuhi persyaratan untuk dapat mengusung pasangan calon pada Pilpres 2024.

“Asumsinya adalah saat ini sudah ada tiga koalisi yang cukup kelihatan, yaitu koalisi Gerindra dan PKB, koalisi KIB (koalisi Indonesia Bersatu), dan PDIP yang memiliki cukup tiket," kata Djayadi Hanan dilihat dalam rilis survei nasional LSI “Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024” di akun Youtube LSI.

Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir sulit ditandingi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News