Pilkada 2020 Diundur, Partai Koalisi Machfud Arifin Pastikan Tetap Solid

Pilkada 2020 Diundur, Partai Koalisi Machfud Arifin Pastikan Tetap Solid
Tujuh partai pengusung Machfud Arifin menyatakan tetap solid dan sudah menyiapkan strategi untuk pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya 2020. Foto Istimewa for jpnn

jpnn.com, SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sepakat mengundur pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2020.

Pilkada tahun ini sejatinya akan dilaksanakan pada 23 September 2020, tetapi karena ada pandemi Corona, seluruh pemilu di tiap-tiap daerah harus diundur.

Menghadapi hal tersebut, tujuh partai pengusung Machfud Arifin menyatakan tetap solid dan sudah menyiapkan strategi untuk pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya 2020.

"Kami berkumpul dengan Pak Machfud dan juga Gus Amik selaku Ketua tim pemenangan membahas soal pemunduran pemilu," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi di Surabaya, Kamis (2/4).

Pertemuan tersebut dihadiri seluruh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai pengusung yang terdiri dari partai Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, Nasdem, PAN dan PPP.

Mereka siap menghadapi apa pun keputusan yang akan diambil pemerintah.

Sutadi mengatakan, Machfud beserta seluruh partai koalisi menghormati apa pun keputusan dari pemerintah soal pengunduran pemilu ini.

"Kami menyepakati dan berhitung kemungkinan perpanjangan pemilu yang paling panjang. Kesimpulannya seluruh partai koalisi siap menghadapi hal itu," ungkap Sutadi.

Machfud beserta seluruh partai koalisi menghormati apa pun keputusan dari pemerintah soal pengunduran Pilkada 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News