Pilkada Biak Numfor Terancam Batal
jpnn.com, BIAK NUMFOR - Tahapan Pilkada Biak Numfor, Papua, belum berjalan karena dana hibah dari pemkab setempat belum cair.
Ketua KPU Biak Numfor, Jackson Maryen mengatakan, seharusnya tahapan-tahapan Pilkada sudah mulai berjalan. Dia berharap pemkab segera mencairkan dana hibah.
“Sudah rapat, tapi katanya tunggu keputusan dari bupati dan sekda. Kalau memang tidak ada uang di kas lagi, ya harus disampaikan secara resmi, jangan mengulur waktu begitu lama,” ujar Ketua KPU Biak Jackson Maryen.
Jika memang dana hibah dari pemerintah daerah tidak diserahkan pada 27 September nanti, maka Pilkada 2018 di Biak tidak bisa dilaksanakan.
Jackson mengaku kecewa, lantaran Pilkada 2018 itu bukanlah agenda dadakan, melainkan agenda lima tahunan yang wajib dilaksanakan.
“Itu sudah waktu paling terakhir yang bisa diperjuangkan. Dalam waktu dekat KPU Provinsi Papua akan datang ke Biak. Kalau memang tidak ada uang, kami akan sampaikan ke provinsi dan meminta jawaban resmi ke pemerintah daerah dalam bentuk tertulis bahwa memang tidak sanggup mendanai Pilkada 2018 di Biak,” tambahnya.
Disisi lain, pihak KPU Biak kata Jackson Maryen sudah berupaya dengan maksimal, menemui semua pihak, mulai dari Ketua DPRD, Tim TAPD, namun memang sampai dengan saat ini jawabannya masih ngambang.
Bahkan dalam rapat terakhir, anggaran yang sudah direalisasikan bersama diperkirakan mengalami penurunan.
Jackson Maryen mengatakan, seharusnya tahapan-tahapan Pilkada Biak Numfor sudah mulai berjalan.
- Pemprov PBD Mengalokasikan Rp 10 Miliar untuk Kampus Unsar
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta
- Anggaran Pupuk Subsidi Ditambah Rp 28 T, Uni Irma Apresiasi Perjuangan Mentan Amran
- Guru Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
- Kantor Gubernur NTB Bakal Direnovasi, Sebegini Anggarannya
- Tuntaskan Pembangunan Jalan di Talaud, BPJN Sulut Mengalokasikan Rp 71 M