Pilkada di 101 Daerah, Anggaran Pengamanan Kurang Rp 581 M
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kebutuhan anggaran untuk pengamanan Pilkada Serentak di 101 daerah pada Februari 2017, masih kurang Rp 581 miliar.
"Hingga hari ini yang sudah konfirm ada Rp 246 miliar, sedangkan Rp 581 miliar dari kewilayahan melaporkan masih sedang dibahas di tingkat pemda dan DPRD masing-masing," kata Tito saat rapat dengan Komisi III DPR, di Senayan, Senin (5/12).
Dia juga menyampaikan ada alokasi sebesar Rp 79 miliar yang terkonfirmasi tidak disetujui di APBD berbagai daerah.
Hal ini menurutnya masih akan dibicarakan bersama pemerintah daerah.
Guna mengantisipasi kekurangan anggaran, Polri akan melakukan penghematan tanpa mengurangi kualitas pengamanan.
Tito juga meminta bantuan dan dukungan dari semua pihak agar kebutuhan biaya ini bisa diterpenuhi.
Sebab, di beberapa daerah seperti Aceh, Sumut, Riau, Jambi, DKI, Jabar, NTT, Kalsel, Sulsel, Kalteng, sampai Papua Barat, anggaran ini masih dalam proses pembahasan.
"Mohon nanti bisa diimbau kepada pemda-pemda. Kami sudah sampaikan pada Pak Mendagri agar buat imbauan supaya dipercepat realisasi anggarannya," tambah mantan Kepala BNPT itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kebutuhan anggaran untuk pengamanan Pilkada Serentak di 101 daerah pada Februari 2017, masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi