Pilkada Dibawa ke Medsos, Publik Makin Mudah Terbelah

Pilkada Dibawa ke Medsos, Publik Makin Mudah Terbelah
Netizen di Facebook. Foto: Telegraph

Faktanya, sambung Rika, media sosial masih menjadi ajang saling hujat sampai saat ini, yang hanya menimbulkan kegaduhan, tanpa ada nilai pendidikan politik yang berguna bagi pemilih. “Sanksinya sejauh ini kurang tegas,” pungkasnya.(ara/jpnn)


Berbagai ujaran di media sosial terkait pilkada DKI Jakarta diyakini sangat berpotensi membelah masyarakat. Apalagi aksi saling bully dan caci maki


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News