Pilkada Lampung Boleh Bareng Pileg
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, menyatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Lampung, dapat dilaksanakan dalam waktu.
Karena sudah tidak ada masalah lagi, termasuk terkait penggunaan anggaran yang selama ini diduga menjadi ganjalan hingga pelaksanaan Pilkada Lampung telah mengalami penundaan hingga dua kali.
“Sudah tidak ada masalah. Tinggal menunggu waktu saja. Apakah bersamaan dengan pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) atau mundur hingga bulan Mei,” ujarnya di Jakarta, Kamis (20/2).
Menurut Gamawan permasalahan yang menjadi ganjalan terjadinya penundaan pilkada dapat diselesaikan setelah Kemendagri menurunkan tim ke Lampung. Selain itu Kemendagri juga memfasilitasi pertemuan antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Pertemuan kita lakukan untuk melihat ada tidak yang ragu terkait anggaran, peraturan dan pertanggung jawaban. Nah setelah kita berikan guidence (panduan), itu sudah clear (selesai). Tinggal ditindaklanjuti,” katanya.
Saat ditanya apakah pelaksanaan pilkada dapat dilakukan sebelum pileg 9 April 2014, Gamawan menyatakan terkait teknis sepenuhnya menjadi kewenangan KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Kemendagri menurutnya hanya memfasilitasi sehingga persoalan semisal terkait anggaran pelaksanaan, dapat diselesaikan dengan baik.
Sebagaimana diketahui, sesuai jadwal yang telah ditetapkan KPU Lampung, Pilkada Lampung sedianya akan dilaksanakan Oktober 2013 yang lalu. Namun diundur menjadi 2 Desember dan kembali tertunda karena dana tidak juga kunjung dikeluarkan Pemerintah Provinsi Lampung. Alasannya dana baru dapat dicairkan pada tahun 2014.(gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, menyatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Lampung, dapat dilaksanakan
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Tingkat Partisipasi Pemilih di Jakarta Turun saat Pemilu 2024