Pilot NAM Air Didik Gunardi Jadi Penumpang Sriwijaya Air, Keluarga Tidak Sanggup Nonton TV

Pilot NAM Air Didik Gunardi Jadi Penumpang Sriwijaya Air, Keluarga Tidak Sanggup Nonton TV
Inda Gunawan (57), kakak kandung dari Didik Gunardi, pilo NAM Air yang jadi penumpang Sriwijaya Air 182, Senin (11/1). Foto: Dean Pahrevi/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Duka mendalam dirasakan keluarga Didik Gunardi, salah seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Sabtu (9/1) siang lalu. Didik adalah seorang pilot NAM Air, yang juga bagian dari grup Sriwijaya Air.

Dalam kecelakaan pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut, Didik tidak berperan menjadi pemegang kemudi sebagaimana profesinya sebagai pilot. 

Dia hanya menumpang pesawat tersebut karena harus bertugas menerbangkan pesawat NAM Air rute Pontianak-Surabaya pada Minggu (10/1) pagi.

Namun, kini Didik ikut hilang bersama pesawat yang ditumpanginya.

Inda Gunawan (57), kakak kandung dari Didik mengaku bahwa dirinya dan pihak keluarga besar mulanya tidak percaya dengan informasi yang menyebutkan bahwa Didik hilang bersama pesawat Sriwijaya Air.

"(Saya) berusaha untuk jangan panik, sabar, bahwa Didik itu tidak (kerja) di Sriwijaya, tetapi di NAM Air. Setelah kami berdua sampai rumah, baru didatangi adik," kata Inda saat dikonfirmasi, Senin (11/1).

Inda pun akhirnya mendapat informasi bahwa Didik menjadi penumpang pesawat tersebut, karena harus menerbangkan pesawat NAM Air pada Minggu paginya.

Saat itu pula Didik masih belum percaya bahwa Didik ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Cerita keluarga dari pilot NAM Air Didik Gunardi yang turut menjadi penumpang Sriwijaya Air SJ 182.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News