Pilpres AS 2020: Joe Biden Punya Amunisi Rp 2,3 Triliun, Donald Trump Kalah Jauh Banget

Pilpres AS 2020: Joe Biden Punya Amunisi Rp 2,3 Triliun, Donald Trump Kalah Jauh Banget
Dua kandidat yang bertarung di Pilpres Amerika Serikat 2020, Donald Trump dan Joe Biden. Foto: Reuters/AP

Lonjakan jumlah suara lebih dini menggambarkan kemungkinan capaian rekor jumlah pemilih dalam pertarungan politik antara kandidat petahana, Donald Trump, dan lawannya, mantan wakil presiden Joe Biden.

Kenaikan suara yang masuk lebih dini dipengaruhi oleh perluasan sistem pemungutan suara awal dan melalui layanan pos di banyak negara bagian atas pertimbangan cara aman memilih di tengah situasi pandemi COVID-19, menurut Michael McDonald daru Universitas Florida.

McDonald, yang mengelola Elections Project, juga menyebut bahwa muncul keinginan publik untuk ikut serta dalam menentukan masa depan politik Trump.

"Kita tak pernah melihat orang sebanyak ini memanfaatkan hak suara jauh hari sebelum pemilu. Masyarakat memilih ketika mereka memutuskan, dan kita tahu bahwa banyak orang telah memutuskan sejak lama dan sudah mempunyai penilaian tentang Trump," kata McDonald.

Dengan angka pemilih awal yang tinggi itu, McDonald memprediksi jumlah pemilih total nantinya mencapai 150 juta orang, mewakili 65 persen dari daftar pemilih --persentase tertinggi sejak 1908.

Jumlah 3,8 juta lebih suara yang sudah masuk itu sejauh ini datang dari 31 negara bagian. Jumlah itu akan bertambah cepat dalam beberapa pekan ke depan, karena lebih banyak negara bagian menggelar pemungutan suara awal dan via surat.

Persentase pemilih yang memberikan hak suara lewat secara langsung pada hari pemungutan suara 3 November sudah mengalami penurunan sebelum pemilu tahun ini, menurut Komisi Bantuan Pemilu.

Angka total suara masuk lewat pemungutan suara awal atau via surat telah bertambah lebih dari dua kali lipat, dari hampir 25 juta pada 2004 menjadi 57 juta suara pada 2016. (ant/dil/jpnn)

Donald Trump tidak hanya ketinggalan dari sisi elektabilitas, dana kampanye pun dia kalah jauh dari Joe Biden


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News